A. Pengerjaan Hitung Campuran
Apabila dalam pengerjaan hitung terdapat tanda operasi hitung +, -, x,
dan :, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Jika menggunakan tanda kurung, maka
yang ada dalam kurung harus diselesaikan terlebih dahulu.
Contoh :
(8 + 5) x (40 – 15) = 13
x 25
= 325
2. Jika tidak menggunakan tanda kurung,
maka pengerjaan harus dimulai dari yang lebih kuat. Perkalian dan pembagian
sama kuat, maka cara mengerjakan mulai dari kiri atau depan.
Contoh :
18 : 6 x 8 = 3 x 8
= 24
9 x 6 : 3 = 54 : 3
= 18
Penjumlahan dan
pengurangan sama kuat, maka cara mengerjakann mulai dari kiri atau depan.
Contoh:
25 + 15 – 13 = 40 -13
= 27
50 – 15 + 20 = 35 + 20
= 55
Perkalian (x) dan
pembagian (:) lebih kuat dari pada penjumlahan (+) dan pengurangan (-) , maka
cara mengerjakan dimulai dari yang lebih kuat.
Contoh :
-8 + 2 x (-5) = -8 +
(-10) -27 – 45 : (-9)
= -27 +5
= -10 = -22
-3 x (-2) + 8 = 6 + 8 -54 : 9 –
(-7) = -6 – (-7)
= 14 = 1
B. Mencari Faktor Prima dan Faktorisasi Prima Suatu Bilangan
B. Mencari Faktor Prima dan Faktorisasi Prima Suatu Bilangan
1. Bilangan prima adalah bilangan yang
tepat mempunyai dua faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
2. Untuk menentukan faktor prima dan
faktorisasi prima dari suatu bilangan dapat dicari menggunakan pohon faktor.
Contoh :
3. Pohon faktor diatas menunjukkan pohon
itu dapat dibuat lebih dari 1 macam.
4. Dengan memperhatikan pohon faktor
tersebut, dapat diketahui:
a. Faktor prima dari 270 adalah 2, 3,
dan 5
b. Faktorisasi prima dari 270 adalah 2 x
3 x 3 x 3 x5
c. Perkalian berpangkat dari 270 adalah
2 x 33 x 5
C. Menentukan FPB dan KPK dari Dua atau
Tiga Bilangan
Banyak cara untuk menentukan FPB dan KPK
Cara-cara tersebut antara lain:
1) Dengan faktorisasi prima
2) Membagi dnegan bilangan prima
3) Dengan saling membagi
Contoh :
1. Dengan faktorisasi prima
Tentukan FPB dab KPK dari
36 dan 48
Jawab : 36 = 22 x 32 FPB = 22 x 3 = 12
48
= 24 x 3 KPK = 24 x 32 = 144
Perlu diketahui:
a) Untuk mencari FPB, pilihlah faktor
yang sama, dan pangkatnya terkecil.
b) Untuk mencari KPK, semua faktor
dikalikan. Kalau ada faktor yang sama dipilih pangkat terbesar, dan apabila
pangkatnya sama dipakai salah satu.
2. Membagi dengan bilangan prima
Contoh:
Tentukan FPB dan KPK dari
36 dan 48!
Jawab:
( : 2) =
( :
2) =
( : 3) =
FPB = 2 x 2 x 3 = 12, diperoleh dari mengalikan pembagianya.
KPK = 2 X 2 X 3 X 3 X 4 = 144,
diperoleh dari mengalikan pembagiannya dan hasil terakhir.
3. Dengan saling membagi
Contoh :
Tentukan FPB dan KPK dari
36 dan 48!
Jawab : FPB = 12 diperoleh dari pembagi terakhir
KPK = 12 x
x
= 12 x 3 x 4 = 144
D. Menyelesaikan Soal Cerita yang
Berkaitan dengan FPB dan KPK
Contoh:
1. Dua potong pita panjangnya 24cm dan
36 cm. Pita tersebut akan dipotong –potong menjadi beberapa potongan yang sama
panjang. Berapa ukuran pita terpanjang untuk setiap potongannya?
Jawab: Ukuran pita
terpanjang untuk setiap potongan merupakan FPB dari 24 dan 36.
24 = 32 x 3
36 = 22 x 32
FPB dari 24 dan 36 = 22 x 3
= 12
Jadi, ukuran terpanjang
dari tiap-tiap potongnya = 12 cm.
2. Lampu merah menyala setiap 12 detik,
sedangkan lampu hijau menyala setiap 15 detik.
Setiap berapa detik sekali lampu merah dan hijau menyala bersama-sama?
Jawab : Kedua lampu
menyala bersama-sama selang setiap waktu merupakan KPK dari 12 dan 15.
12 = 22 x 3
15 = 3 x 5
KPK dari 12 dan 15 = 22 x 3 x 5
= 60
Jadi, kedua lampu tesebut akan
menyala bersama-sama setiap 60 detik.
E. Arti Pangkat Tiga Suatu Bilangan
Arti pangkat tiga adalah suatu bilangan dikalikan brulang sebanyak tiga
kali.
Contoh:
13 = 1 x 1 x 1
(dikalikan sebanyak 3 kali)
23 = 2 x 2 x 2
(dikalikan sebanyak 3 kali)
33 = 3 x 3 x 3
(dikalikan sebanyak 3 kali)
43 = 4 x 4 x 4
(dikalikan sebanyak 3 kali)
53 = 5 x 5 x 5
(dikalikan sebanyak 3 kali)
Jadi, bilangan-bilangan seperti 13, 23, 33,
43, 53, ... disebut bilangan-bilangan berpangkat tiga.
F. Mencari Hasil Pangkat Tiga Suatu
Bilangan
Hasil pangkat tiga suatu bilangan dapat diperoleh dari hasil penjabaran
bentuk perkalian berulang.
Contoh:
73 = 7 x 7 x 7 93 = 9 x 9 x 9
= 49 x 7 =
81 x 9
= 343 =
729
Jadi, 73 = 343 Jadi,
93 = 729
83 = 8 x 8 x 8 203 = 20 x 20 x 20
= 64 x 8 =
400 x 20
= 512 =
8000
Jadi, 83 = 512 Jadi,
203 = 8000
G. Mengenal Bilangan Kubik
Bilangan kubik adalah bilangan yang merupakan hasil dari pangkat tiga
suatu bilangan.
Contoh:
13 = 1 63 = 216
23 = 8 73 = 343
33 = 27 83 = 512
43 = 64 93 = 729
53 =125 103 = 1000
Contoh diatas mepukan contoh bilangan kubik dasar. 1,
8, 27, 64, 125 merupakan bilangan kubik yang pertama.
* Sumber Buku = Modul Pengayaan Pendamping Materi MATEMATIKA VI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar